Freeman Charcoal Black Sugar Polishing Mask Review

By venny-first-diary,blogspot.com - Saturday, July 09, 2016



Tahukah kamu? Wajah kita perlu banget pembersihan racun yang nggak kita sadari tertimbun karena pengaruh gaya hidup, lingkungan, kosmetik bahkan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pengaruh lingkungan yang sangat kotor juga mencatat rekor paling populer membuat wajah kusam, kotor, berminyak dan parahnya lagi, berjerawat! Untuk itu kita perlu detoksfikasi agar dapat mengeluarkan zat toksin untuk menunjang penampilan, terutama bagian wajah yang menjadi titik fokus utama dalam berpenampilan.

Selain asupan makanan yang sehat, untuk mengeluarkan kotoran yang menempel diwajah itu sebenarnya nggak susah, lho! Kamu bisa banget memanfaatkan segala jenis masker alami sampai masker khusus yang diformulasikan dan efektif untuk detox wajah. Berangkat dari situlah, akhirnya aku mencari-cari masker yang bermanfaat juga sebagai detox untuk wajahku.


Waktu jalan-jalan ke SG di Guardian-nya aku nggak sengaja banget menemukan Masker dari Freeman. Bagi yang sudah mengikuti blogku dari awal, pasti tahu aku demen sekali dengan Peel Off Mask Cucumber ajaibnya (review disini) yang praktis dan efektif banget. Nah, banyak banget varian Masker dari Freeman ternyata, dan setelah aku membaca keterangan dibelakang kemasan akhirnya aku menemukan Freeman Charcoal Black Sugar Polishing Mask yang dapat mendetoksfikasi wajah dengan masker dan scrub dalam satu kemasan yang sama. Sangat praktis dan begitu menggoda, akhirnya aku mengantongi varian yang satu ini. 

Selain itu kandungan uniknya yang merupakan bahan aktif dari Charcoal (arang) dan gula asli bikin aku bertanya-tanya bagaimana sensasinya memakai masker hitam yang berasal dari arang yang dipadukan dengan gula? Quite interesting, right?


Aku juga banyak membaca dari berbagai sumber kalau bahan dasar arang dalam dunia kecantikan bagus banget untuk merawat kulit yang bermasalah seperti jerawat, pori-pori besar, menghilangkan sel-sel kulit mati sampai mengontrol kadar minyak diwajah. Hal ini dipercaya karena arang dapat menarik keluar kotoran berlebih dan minyak yang bikin wajah kusam dan nggak sehat.  



Manfaat Charcoal (arang) yang sedang trending beberapa waktu belakangan ini juga dipercaya dapat membuat kulit wajah lebih halus dan berkhasiat untuk mencerahkan kulit. Maka berangkat dari beberapa pengetahuan itulah aku akhirnya memberanikan diri mencoba Freeman Charcoal Black Sugar Polishing Mask. 

Packaging
Packaging-nya tetap saja terlihat eksklusif dengan bentuk segitiga terbalik, masih dengan model pencet yang sama. Warnanya hitam keabu-abuan yang membuatnya tampak mahal. Sayang, nggak travel friendly karena sepanjang aku mencari nggak tersedia ukuran kecilnya. Selain itu tutup kemasannya yang berbentuk flip flop agak sedikit sulit ditutup kembali saat digunakan. So, akhirnya setelah selesai menggunakannya, aku rajin banget menancapkan tutupnya ke atas meja saat selesai aku gunakan, nah beres deh!  


model pencet biasa dan tutup flip flop yang agak sulit ditutup
tutup flip flopnya nggak sengaja terbanting dan akhirnya patah sedikit, cukup rapuh memang karena terbuat dari plastik


Ingridients List:
Sucrose, Propylene Glycol, Carbon*, Kaolin, Musa Sapientum (Banana) Fruit Extract , Cocos Nucifera (Coconut) Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Psidium Guajava Fruit Extract, Cymbopogon Schoenanthus Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Maranta Arundinacea Root Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Santalum Album (Sandalwood) Extract, Macrocystis Pyrifera Extract, Nasturtium Officinale Extract, Aleurites Moluccana Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Carbomer, Fragrance (Parfum), Iron Oxide (CI 177491).
*Activated Charcoal

Scents :
Wanginya sedikit mengejutkanku. Aromanya bukan sejenis wewangian manis yang ditimbulkan dari gulanya. Melainkan lebih condong pada aroma yang fresh, natural dan agak sedikit kuat dihidung. Wanginya mengingatkanku pada aroma dipadang penuh rumput yang segar dan menenangkan. Masker yang cocok banget digunakan saat hendak merilekskan saraf-saraf dari padatnya rutinitas yang memusingkan. 

Size:
175 ml, isinya gede dan menggembung banget, lho! Entah kapan masker scrub ini bisa aku habiskan.


Texture
Teskturnya padat, tebal dan agak sulit dibaurkan ke seluruh wajah secara merata. Hal ini dikarenakan butiran gulanya dengan ukuran medium yang cukup melimpah dan berbalut dengan Charchoal (arang). Aku musti bilang saat diaplikasikan ke wajahku, ada sensasi ‘panas’ yang nggak nyaman untuk dua menit pertama saat memakaikan masker ini. Namun untunglah wajahku berangsur-angsur normal setelah melewati dua menit pertama itu. Warna dari masker ini juga unik banget yaitu hitam, warna yang lagi happening banget saat ini karena kandungan aktif Charcoal-nya yang mendominasi sehingga warnanya hitam. 

testurnya yang padat dan tebal, ada timbulan-timbulan kecil, itu kandungan gula dalam active charchoal-nya

Menurutku sendiri, ketimbang dikatakan sebagai facial mask, ini lebih cocok disebut scrub sebagai exfoliator untuk wajah karena teksturnya yang cenderung tebal dan penuh butiran-butiran gula. Kalau fungsinya sebagai masker agak sedikit kurang nyaman disebabkan sensasi diatas dan agak sulit dibaurkan ke seluruh wajah. 

maskernya yang agak sulit dibaurkan sebagai masker, oleskan pelan-pelan ya, jangan sampai maskernya yang mengandung gula menggores kulit sensitifmu 

Menurut petunjuk dibelakang kemasan, masker ini cukup digunakan 5-7 menitan. Namun aku sendiri menggunakannya hingga 20 sampai 30 menit. Kurang puas soalnya masker untuk detoksfikasi ini hanya kugunakan dalam waktu sesingkat itu.

diamkan sesaat


Setelah itu aku mulai mengikuti petunjuk dibelakang kemasan dengan menggosok-gosok lembut wajahku sesudah dimasker. Kugosok pelan selama satu menit. Ada satu sensasi yang nggak terduga pada tahap scrubbing ini. Butiran gulanya yang cukup melimpah dan agak kasar rupanya nggak begitu mengiritasi kulitku yang sensitif saat digunakan. Hal ini dibantu dengan teksturnya yang walaupun cukup padat ternyata agak sedikit watery sehingga scrub-nya nggak melukai kulitku dalam keadaan setengah kering seperti itu. 

 
scrub yang lembut yah.. jangan digosok asal agar tidak melukai kulitmu 

Saat dibilas lembut dengan air hangat, scrub-nya langsung luruh dan bikin aku sedikit terkesan karena sangat mudah dibersihkan. Sayangnya waktu digunakan memang kondisi kulit wajahku sedang breakout dibagian pipi sehingga bagian tersebut agak sedikit kemerahan habis aku scrubbing. Selain itu sensasi lainnya setelah kulit wajah dibersihkan lebih terasa soft, freshcalm dan non greasy

lalu bilas dan cukup tap tap lembut dengan handuk wajahmu

Untuk pemilik kulit wajah kering, aku nggak begitu merekomendasikan karena sesudah dibilas, kulit terasa agak kering namun nggak terasa tertarik. Beruntunglah aku sebagai pemilik kulit wajah super oily, karena produk ini bener-bener bekerja dikulitku yang seperti ladang minyak. 

Results:
Setelah kugunakan selama sebulan dalam seminggu dua kali, masker ini nggak bikin wajahku breakout dan aku akhirnya mulai terbiasa dengan sensasi kejut ‘agak panas’ saat pertama kali mengaplikasikan masker ini. Tetapi masker ini bisa jadi solusi tepat untuk wajah yang kusam, kotor, pori-pori besar sampai mengenyahkan minyak yang berlebih diwajah. 



Masker : Cukup sulit diratakan dan memberi sensasi kejut panas di menit-menit awal pemakaian. Namun setelah beberapa lama kulit wajah jadi terasa rileks, cool, dan nyaman.
Scrub : Kulit wajah terasa bersih banget habis di scrub dan tidak melukai kulit wajahku yang sensitif. Saat aku gunakan sebagai scrub, aku hanya melakukan scrubbing dengan kedua jari di tangan kiri dan kananku. Proses membersihkannya juga gampang banget karena butiran scrub-nya langsung luruh perlahan-lahan ketika dibasuh dengan air hangat. Kulit wajah juga nggak meninggalkan residu, wajahku yang super oily jadi lebih nyaman, lembut dan seger seharian. Selain itu sel-sel kulit mati yang bikin wajah nggak bercahaya dan kusam juga terangkat tuntas. Scrubbing dengan masker Charcoal ini efektif banget mengeluarkan segala jenis kotoran sampai ke dalam-dalamnya karena setelah dibersihkan aku merasa wajahku lebih bersih, seger dan nggak gampang berminyak seperti biasanya. Ow, yes! The detoxsfication totally works on my skin!      

Overall aku suka, walaupun aku nggak merekomendasikannya untuk kulit wajah super dry dan kulit yang sedang ditumbuhi ‘jerawat besar-besar’ karena setelah melalui proses scrubbing sebagai tahapan akhir dalam pemakaian masker ini, bagian yang ditumbuhi jerawat akan memerah dan kulit terasa sedikit kering. Selain itu butiran scrub-nya agak kasar, sehingga ditakutkan akan melukai jerawatmu yang sedang parah saat itu.

Untukku sendiri, setelah rajin sebulanan memakainya, aku musti bilang masker ini cukup bagus untuk pemilik kulit wajah 'combination-oily' daripada 'all skin type' seperti yang tertulis dalam kemasan. Takutnya, butiran scrub-nya yang agak kasar mencederai kulit kering kalian dan membuatnya semakin kering saat dibilas.

Untuk kulit wajah sensitif, aku juga nggak totally merekomendasikan masker ini karena setelah dicoba dikulitku yang rewel hasilnya membuatku agak terkejut dengan sensasi panas diawal-awal pemakaian, takutnya reaksinya akan berbeda lagi bagi kalian yang memiliki jenis kulit sensitif yang lain. Namun kalau tetap nekat sepertiku, aku nggak menyarankan digunakan sesering mungkin selama seminggu. Paling banyak digunakan 1-2 kali dalam seminggu dan jika ada efek kemerahan yang berkepanjangan silahkan langsung hentikan pemakaian masker ini.

Terakhir untuk efek brightening dan penyembuhan pada jerawat, khususnya jerawat besar masih diperlukan waktu yang lebih lama dan intensif. Warna kulit wajahku juga nggak putih beberapa tingkat dan jerawatku butuh waktu lebih lama untuk penyembuhannya. Dan, kamu nggak perlu khawatir masker ini akan menambah jerawatmu karena selama pemakaian jerawatku nggak nambah-nambah, malah mengempes, hanya saja memang butuh waktu yang lebih panjang.

Skin Types
Dari pihak Freeman merekomendasikan untuk ‘All Skin Type’ alias semua jenis kulit. Namun menurut pengalamanku ini lebih cocok digunakan untuk kulit wajah combination-oily, nggak berjerawat parah dan bukan untuk jenis kulit yang sensitif.

Price
Only 7 SGD! Yipii!! Aku girang bukan kepalang waktu lihat harga yang tertera di Guardian Singapura (SG) yang saat dikurskan ke rupiah hanya sekitar 70 ribuan. Murah banget, mengingat Freeman Peel Off Mask yang dulu kubeli lewat online shop harganya berkisar sekitar 100k, itu masih murah menurutku karena sudah sekian tahun yang lalu (antara 3-4 tahun) sekarang pas aku cek harganya sudah naik lagi karena kurs dollar yang terus merangkak naik sekitar dari 160k-180k, mahal banget kan ya? Jadi waktu aku mendapatkannya dengan harga semurah itu aku seneng banget dan sayangnya nggak kubeli varian lain mengingat koperku yang sudah penuh sesak dengan barang-barang belanjaan dan oleh-oleh ke tanah air. But its worth to the price!

Pro’s :
2 in 1 mask and scrub!
Bagus banget untuk proses detoksfikasi kulit wajah
Wajah lebih terasa calm, bersih, soft dan minyak diwajahku yang menyebalkan lebih berkurang habis digunakan
Kandungan Charchoal aktifnya membersihkan kulit secara menyeluruh, bahkan sampai bagian sudut dan terdalam, wajah jadi fresh banget!
Nggak menimbulkan breakout
Wanginya natural dan menenangkan banget
Cocok untuk combination-oily skin
Packagingnya eksklusif ditambah pemilihan warna hitam keabuan yang membuatnya terlihat mahal
Sebagai scrub, ini salah satu scrub terbaik dan terfavorit yang membantuku menghilangkan kotoran diwajah
Super cheap but good quality mask! Only 7 SGD!
Kemasannya banyak dan awet dipakai dalam waktu lama

Con’s :
Efek panas saat pertama kali diaplikasikan pada dua menit pertama
Butiran scrub gulanya agak kasar
Kurang cocok digunakan untuk kulit kering dan sensitif
Kurang cocok digunakan untuk kondisi wajah yang sedang breakout parah dan ‘jerawat besar-besar’
Proses brightening yang masih perlu waktu
Lebih cocok digunakan sebagai scrub daripada sebagai masker karena sulit diratakan.
Belum tersedia di Indonesia
Nggak travel friendly
Tutup flip flop-nya susah ditutup, perlu ditancapkan dahulu dengan benda yang keras, atau ini hanya kasusku saja?

Repurchase? With the cheap price and quite worth on my skin maybe yes, but i want try another variant especially Lemon, its sound promising!  This drugstore product never fail to impressed me, minus the hot sensation on my face several minutes after i'm applied it.
Score : 3/5

Nah, ini pendapatku soal masker dengan bahan dasar aktif Charchoal dan gula ini,gimana dengan kamu? Sudah rasakan sensasi maskeran dengan campuran arang dan gula belum? Jangan lupa untuk di share,yah!

















  • Share:

You Might Also Like

0 komentar